Mengatasi Tantangan dalam Pembentukan Karakter Siswa di Era Digital
Pembentukan karakter siswa menjadi salah satu tantangan utama dalam dunia pendidikan, terutama di era digital yang serba cepat dan penuh dengan distraksi. Mengatasi tantangan ini bukanlah hal yang mudah, namun sangat penting untuk dilakukan guna menciptakan generasi yang berkarakter kuat dan mampu bersaing di era digital yang terus berkembang.
Menurut Pakar Pendidikan, Prof. Dr. Anies Baswedan, “Pembentukan karakter siswa tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, namun juga tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi pembentukan karakter siswa.”
Salah satu tantangan utama dalam pembentukan karakter siswa di era digital adalah kecenderungan siswa untuk lebih terpaku pada gadget dan media sosial. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, siswa di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 6-8 jam sehari untuk menggunakan gadget. Hal ini tentu dapat menghambat proses pembentukan karakter siswa yang seharusnya dilakukan melalui interaksi sosial dan aktivitas non-digital.
Untuk mengatasi tantangan ini, guru dan orang tua perlu bekerja sama dalam mengedukasi siswa tentang penggunaan yang bijak terhadap teknologi. Menurut Dr. Maya Angelou, seorang penulis dan aktivis sosial, “Pendidikan adalah kuncinya. Orang tua dan guru harus memberikan pemahaman yang benar kepada siswa tentang bagaimana menggunakan teknologi secara positif dan produktif.”
Selain itu, sekolah juga perlu memperkuat pembelajaran karakter dalam kurikulumnya. Menurut Dr. Dewi Kurniasih, seorang ahli pendidikan karakter, “Pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dari pembelajaran di sekolah. Sekolah perlu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pembentukan karakter siswa agar mereka dapat menjadi individu yang bertanggung jawab dan berintegritas di era digital ini.”
Dengan kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, diharapkan tantangan dalam pembentukan karakter siswa di era digital dapat diatasi dengan baik. Sehingga, generasi muda kita dapat menjadi sosok yang kuat dan berkarakter dalam menghadapi tantangan di masa depan.